Kantor MUI Tetap Buka sebagai Simbol Lawan Aksi Teror dan Penghinaan Nabi
MUI tidak mau menutup kantor sebagai bentuk perlawanan pada aksi teror. Tujuh orang menjadi saksi penembakan di kantor MUI. Para korban pun sudah pulih.
JAKARTA, KOMPAS β Sejumlah pegawai dan pengurus Majelis Ulama Indonesia atau MUI tetap beraktivitas di kantor pusat MUI di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/5/2023) atau satu hari setelah kejadian penembakan oleh seorang pria asal Lampung bernama Mustopa (60). MUI tidak mau menutup kantor sebagai bentuk perlawanan pada aksi teror.
Situasi di kantor pusat MUI sudah kondusif. Pegawai tetap diminta bekerja normal mulai dari pukul 08.00 sampai 16.00. Tempat parkir pun dipenuhi mobil dan motor. Petugas keamanan bekerja lebih ketat dengan menanyakan identitas diri kepada setiap orang yang masuk. Namun, mereka tidak menerima tamu hingga batas waktu yang belum ditentukan.