logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKantor MUI Tetap Buka sebagai ...
Iklan

Kantor MUI Tetap Buka sebagai Simbol Lawan Aksi Teror dan Penghinaan Nabi

MUI tidak mau menutup kantor sebagai bentuk perlawanan pada aksi teror. Tujuh orang menjadi saksi penembakan di kantor MUI. Para korban pun sudah pulih.

Oleh
Stephanus Aranditio
Β· 1 menit baca
Garis polisi masih terpasang di lokasi penembakan oleh seorang pria asal Lampung bernama Mustopa (60) di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/5/2023) atau satu hari setelah kejadian. MUI tidak mau menutup kantor sebagai bentuk perlawanan pada aksi teror dan penghinaan terhadap agama Islam karena tidak ada wakil nabi setelah Nabi Muhammad SAW.
STEPHANUS ARANDITIO

Garis polisi masih terpasang di lokasi penembakan oleh seorang pria asal Lampung bernama Mustopa (60) di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/5/2023) atau satu hari setelah kejadian. MUI tidak mau menutup kantor sebagai bentuk perlawanan pada aksi teror dan penghinaan terhadap agama Islam karena tidak ada wakil nabi setelah Nabi Muhammad SAW.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sejumlah pegawai dan pengurus Majelis Ulama Indonesia atau MUI tetap beraktivitas di kantor pusat MUI di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/5/2023) atau satu hari setelah kejadian penembakan oleh seorang pria asal Lampung bernama Mustopa (60). MUI tidak mau menutup kantor sebagai bentuk perlawanan pada aksi teror.

Situasi di kantor pusat MUI sudah kondusif. Pegawai tetap diminta bekerja normal mulai dari pukul 08.00 sampai 16.00. Tempat parkir pun dipenuhi mobil dan motor. Petugas keamanan bekerja lebih ketat dengan menanyakan identitas diri kepada setiap orang yang masuk. Namun, mereka tidak menerima tamu hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan