logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊITF Tak Kunjung Terwujud, DKI ...
Iklan

ITF Tak Kunjung Terwujud, DKI Segera Bangun Pabrik Pengolah Sampah di Rorotan

Pembangunan ITF di DKI Jakarta belum juga terwujud sejak dicanangkan 2011 silam. Di sisi lain, pengelolaan sampah sudah mendesak supaya tidak membebani TPST Bantargebang. Dinas LH DKI berencana membangun RDF di Rorotan.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
Β· 1 menit baca
 Pembangunan pabrik pengolah sampah menjadi produk setara batubara muda (<i>refused derived fuel</i>/RDF) di TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/9/2022). Pabrik tersebut nantinya dapat mengolah 2.000 ton sampah, terdiri dari 1.000 ton sampah lama dan 1.000 sampah baru yang produk akhirnya setara batubara muda yang digunakan untuk bahan bakar industri semen.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pembangunan pabrik pengolah sampah menjadi produk setara batubara muda (refused derived fuel/RDF) di TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/9/2022). Pabrik tersebut nantinya dapat mengolah 2.000 ton sampah, terdiri dari 1.000 ton sampah lama dan 1.000 sampah baru yang produk akhirnya setara batubara muda yang digunakan untuk bahan bakar industri semen.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sejak dicanangkan pada 2011 lalu, kemudian dilakukan pemancangan tiang perdana di satu lokasi pada era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tahun 2018, pembangunan fasilitas pengelolaan sampah antara atau intermediate treatment facility tak kunjung terwujud. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memutuskan mengalihkan pengelolaan sampah dari penggunaan teknologi ITF ke refused derived fuel atau RDF, yang mengolah sampah jadi bahan bakar padat setara batubara muda.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, Jumat (28/4/2023), menjelaskan, pembangunan fasilitas pengelolaan sampah antara (FSPA) atau intermediate treatment facility (ITF) sudah berproses sejak lama. Pemprov DKI Jakarta merencanakan membangun ITF di empat lokasi.

Editor:
HAMZIRWAN HAMID
Bagikan