logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊWarga Keluhkan Pembangunan...
Iklan

Warga Keluhkan Pembangunan Rumah Tahan Gempa Cianjur

Tepat lima bulan pascagempa Cianjur, warga mulai berbenah dengan membangun rumah tahan gempa. Namun, sejumlah kendala di lapangan masih dihadapi, di antaranya minimnya kualitas bangunan pihak pengembang.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
Β· 1 menit baca
Pekerja memasang konstruksi kuda-kuda atap dari baja ringan saat pembangunan konstruksi modul rumah tahan gempa dengan teknologi panel struktur Risha (rumah instan sederhana sehat) di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (5/12/2022).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pekerja memasang konstruksi kuda-kuda atap dari baja ringan saat pembangunan konstruksi modul rumah tahan gempa dengan teknologi panel struktur Risha (rumah instan sederhana sehat) di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (5/12/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pembangunan rumah tahan gempa bagi pengungsi gempa Cianjur, Jawa Barat, mulai dilakukan. Sebagian di antaranya bekerja sama dengan pihak ketiga untuk konstruksi rumah, tetapi warga mengeluhkan kinerja mereka yang tak maksimal.

Bantuan pemerintah untuk pembangunan rumah bagi para korban gempa Cianjur mulai cair meski dibagikan secara bertahap. Besarannya pun berbeda bergantung kondisi kerusakan rumah. Rumah rusak berat akan mendapat bantuan Rp 60 juta, diikuti rumah rusak sedang dan ringan akan mendapat bantuan Rp 30 juta serta Rp 15 juta (Kompas.id, 12/12/2022).

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan