logo Kompas.id
MetropolitanBeduk, Pengikat Tradisi,...
Iklan

Beduk, Pengikat Tradisi, Penyambung Relasi

Banyak pedagang beduk musiman memanfaatkan Idul Fitri sebagai ”ladang basah” penambah pemasukan. Tak hanya itu, beduk juga jadi tali penyambung relasi dan berbagi bagi orang-orang sekitar.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
· 1 menit baca
Endang Kurnia merakit beduk berdasarkan arahan suaminya, Tedy Sokat, di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2023).
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA

Endang Kurnia merakit beduk berdasarkan arahan suaminya, Tedy Sokat, di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2023).

Idul Fitri yang makin dekat mendorong banyak pedagang beduk membuka lapaknya di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka berderet memamerkan beduk-beduk yang terbuat dari tong kaleng dan kayu lengkap dengan kulit kambing atau sapi sebagai alas tabuhnya.

Sebagian pedagang berjaga sembari menanti lapaknya dihampiri pelanggan, sedangkan lainnya tengah merakit beduk. Mereka yang turun tangan tak hanya para lelaki, tetapi perempuan pun ikut memasang kulit-kulit hewan di atas tong kaleng kosong.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan