logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPenipuan Berkedok Umrah...
Iklan

Penipuan Berkedok Umrah Kembali Terjadi

Sejauh ini, polisi baru memproses 13 laporan dengan jumlah korban mencapai 500 orang dan nilai kerugian lebih dari Rp 91 miliar.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
Ilustrasi. Petugas maskapai penerbangan menyampaikan informasi kepada calon jemaah umrah yang tidak jadi diberangkatkan menuju Arab Saudi di area <i>check in</i> Terminal 3 Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020). Keberangkatan dibatalkan karena keputusan Pemerintah Arab Saudi untuk mencegah penyebaran virus korona jenis baru.
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Ilustrasi. Petugas maskapai penerbangan menyampaikan informasi kepada calon jemaah umrah yang tidak jadi diberangkatkan menuju Arab Saudi di area check in Terminal 3 Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020). Keberangkatan dibatalkan karena keputusan Pemerintah Arab Saudi untuk mencegah penyebaran virus korona jenis baru.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kepolisian Daerah Metro Jaya kembali mengungkap bisnis perjalanan umrah bermasalah. Agen perjalanan umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri diduga menipu ratusan korban. Modusnya, antara lain, menawarkan paket umrah keluarga dengan promo fantastis.

Satuan Tugas Mafia Umroh Polda Metro Jaya mengungkap kasus agen perjalanan PT Naila Syafaah Wisata Mandiri yang berbasis di Tangerang, Banten. Tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni pemilik Mahfudz Abdulah alias Abi (52) dan istrinya, Halijah Amin alias Bunda (48), serta Hermansyah selaku Direktur Utama PT Naila Syafaah Wisata Mandiri.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan