logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPembelajaran dari Longsor di...
Iklan

Pembelajaran dari Longsor di Bogor

Bukan tak mungkin pada 2023 ini jumlah bencana dan korban jiwa akan bertambah jika peta bencana di Bogor tidak ditindaklanjuti dengan upaya mitigasi. Perlu ada audit tata ruang untuk melihat aturan pendirian bangunan.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
Misbah (36), korban selamat, melihat sejenak para petugas SAR gabungan melanjutkan pencarian korban yang masih tertimbun longsor di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Misbah (36), korban selamat, melihat sejenak para petugas SAR gabungan melanjutkan pencarian korban yang masih tertimbun longsor di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023).

Masih segar dalam ingatan publik saat bencana longsor mendera Kampung Sirna Sari, Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (14/3/2023), sekitar pukul 23.30. Bencana ini mengakibatkan 5 bangunan rusak, 17 orang tertimbun, 11 di antaranya selamat dan 6 lainnya tewas.

Longsor dan tanah ambles yang dipicu hujan deras itu juga berdampak pada 18 keluarga atau 80 jiwa di Kampung Sirnasari. Mereka yang menjadi korban dan terdampak bencana merupakan beberapa dari keluarga yang belum direlokasi atau menolak direlokasi oleh pemerintah.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan