logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊLanggengnya Pedagang di Bahu...
Iklan

Langgengnya Pedagang di Bahu Jalan di Kebayoran Lama dan Tanah Abang

Para pedagang masih setia berdagang di bahu jalan. Pemerintah belum menemukan dan menerapkan solusi jangka panjang untuk menertibkan hal ini. Para pedagang hanya menghilang kala para petugas merazia mereka.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
Β· 1 menit baca
Para pedagang dan konsumen tumpah ruah di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (15/3/2023).
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA

Para pedagang dan konsumen tumpah ruah di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pasar-pasar di Jakarta masih diakrabi oleh pedagang yang berjualan tidak di dalam gedung, melainkan di trotoar atau bahu jalan. Sejumlah upaya telah dilakukan untuk menertibkan para pedagang, tetapi mereka masih kembali berjualan di lokasi yang sama. Hal ini, di antaranya, terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Pedagang buah, Andi (25), masih memilih membuka lapaknya di bahu jalan Pasar Tanah Abang. Ia menilai lebih nyaman berdagang di depan Blok B ketimbang menyewa kios. ”Kalau di sini ramai, sewa di dalam sepi,” ujar Andi di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan