logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บBogor Darurat Kekerasan...
Iklan

Bogor Darurat Kekerasan Pelajar

Pemerintah daerah berjanji akan intervensi sekolah yang kerap terlibat aksi kekerasan. Sekolah itu direkomendasikan ditutup dan pelajar menerima surat hitam dari kepolisian sebagai bukti pernah bermasalah dengan hukum.

Oleh
AGUIDO ADRI
ยท 1 menit baca
Dua pelaku pembacokan pelajar AS (16) dihadirkan dalam jumpa pers, Selasa (14/3/2023), di Polresta Bogor.
DOKUMENTASI HUMAS POLRESTA BOGOR

Dua pelaku pembacokan pelajar AS (16) dihadirkan dalam jumpa pers, Selasa (14/3/2023), di Polresta Bogor.

BOGOR, KOMPAS โ€” Dalam sepekan terakhir, tiga pelajar di Bogor, Jawa Barat, tewas dalam kasus kekerasan. Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor berharap diberikan kewenangan untuk menutup sekolah bermasalah hingga memasukkan pelajar yang terlibat kekerasan ke dalam โ€daftar hitamโ€ sebagai efek jera.

Peristiwa pertama adalah pengeroyokan oleh sejumlah pemuda kepada TN (15), pelajar SMP Negeri 1 Parung, sehingga korban meninggal. Insiden terjadi seusai pertandingan futsal di Desa Parung, Parung, Kabupaten Bogor, Senin (6/3/2023).

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan