logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊTanggapan Beragam Pelaku UMKM ...
Iklan

Tanggapan Beragam Pelaku UMKM Terkait Insentif Kendaraan Listrik

Insentif kendaraan listrik bagi pelaku UMKM memicu tanggapan beragam. Sebagian mendukung, sisanya menolak karena dianggap belum mendesak. Namun, ekonom menilai upaya pemerintah adalah keputusan yang tepat.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
Β· 1 menit baca
Sepeda motor listrik jenama Polytron dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Sepeda motor listrik jenama Polytron dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Insentif untuk pembelian kendaraan listrik baru atau konversi dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik memantik tanggapan berbeda-beda dari para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Pelaku UMKM sebagai sasaran awal dalam program insentif kendaraan listrik mendukung upaya pemerintah. Akan tetapi, sebagian dari mereka merasa masih lebih butuh modal ketimbang insentif kendaraan.

Pemerintah memutuskan untuk memberikan bantuan pembelian kendaraan listrik bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan ekosistem sekaligus menarik investasi kendaraan listrik di Tanah Air.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan