logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKorban Jiwa Masih Bertambah...
Iklan

Korban Jiwa Masih Bertambah Imbas Tragedi Plumpang

Korban jiwa masih bertambah pascakebakaran terminal bahan bakar minyak PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Sebanyak 19 orang meninggal, 40 orang lainnya masih dirawat.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
Β· 1 menit baca
Korban luka bakar kebakaran pipa penerimaan bahan bakar di Depo Pertamina Plumpang dibawa dari RS Mulyasari, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Korban luka bakar dibawa ke RS Koja dan RS Yarsi untuk mendapatkan perawatan intensif. Sejumlah warga meninggal dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 20.15 tersebut.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Korban luka bakar kebakaran pipa penerimaan bahan bakar di Depo Pertamina Plumpang dibawa dari RS Mulyasari, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Korban luka bakar dibawa ke RS Koja dan RS Yarsi untuk mendapatkan perawatan intensif. Sejumlah warga meninggal dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 20.15 tersebut.

JAKARTA, KOMPAS β€” Dua hari setelah ledakan Terminal Integrated BBM Pertamina Plumpang, korban jiwa masih bertambah. Proses penanganan pasien yang masih dirawat serta identifikasi korban terus dilakukan.

Berdasarkan data PT Pertamina (Persero), setidaknya ada 19 korban meninggal, 40 korban masih dirawat hingga Minggu (5/3/2023). Mereka tersebar di 10 rumah sakit (RS), antara lain RS Tugu Koja, RS Pelabuhan, dan RS Pertamina Pusat (RSPP), seperti disebut Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Santoso secara tertulis.

Editor:
HAMZIRWAN HAMID
Bagikan