logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPolisi Mulai Selidiki...
Iklan

Polisi Mulai Selidiki Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Puslabfor Sisir Permukiman

Polisi akan memeriksa sejumlah saksi dan pihak dari BUMN Pertamina untuk menyelidiki penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Kejadian ini mengulang kembali kebakaran Depo Plumpang yang pernah terjadi pada 2009.

Oleh
Stephanus Aranditio
Β· 1 menit baca
Foto udara hunian warga yang terbakar akibat kebakaran Terminal Integrated Bahan Bakar Minyak (BBM) Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Sebanyak 17 orang meninggal dunia dan sedikitnya 50 orang terluka dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.15 WIB tersebut. Dua RW yang paling terdampak kebakaran ini yaitu RW 009 dan RW 001.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara hunian warga yang terbakar akibat kebakaran Terminal Integrated Bahan Bakar Minyak (BBM) Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Sebanyak 17 orang meninggal dunia dan sedikitnya 50 orang terluka dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.15 WIB tersebut. Dua RW yang paling terdampak kebakaran ini yaitu RW 009 dan RW 001.

JAKARTA, KOMPAS β€” Polisi mulai menyelidiki peristiwa kebakaran Terminal Integrated BBM Pertamina di Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat lalu. Tim laboratorium forensik Polri memulai penyisiran awal di lokasi permukiman warga terdampak. Polisi juga tengah memeriksa pihak Pertamina untuk mengetahui penyebab kebakaran semalam.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo meninjau puluhan bangunan rumah warga terdampak di samping depo pada Sabtu (4/3/2023). Dia melihat langsung rumah-rumah warga yang luluh lantak dilahap si jago merah. Menurut Listyo, saat ini timnya sedang bekerja mengumpulkan sejumlah saksi dan bukti-bukti.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan