Keluarga Korban Jasad Dicor Fokus Pendampingan Psikologis Anak
Keluarga salah satu korban kasus jasad dicor semen langsung disibukkan berbagai hal setelah jenazah dikebumikan, termasuk soal mengurus anak. Psikis anak jadi fokus utama keluarga.
JAKARTA, KOMPAS β Keluarga mengungkap Yusi Purawati (48) menjalin relasi baik dengan teman-teman sekolah, termasuk korban lain kasus jasad dicor semen, Heni Purwaningsih (47), dan pria yang ditemukan menyayat tangan, Permana Kusuma (50). Namun, keluarga tak ingin menggali lebih jauh kasus tersebut. Mereka akan fokus mengurus anak, terutama mendampingi psikologisnya agar tidak terguncang dan tertekan setelah menyaksikan apa yang dialami ibunya.
Ibu dari Yusi Purawati, Lastini, Kamis (2/3/2023), mengatakan, anaknya menjalin hubungan baik dengan teman-teman sekolah dan kuliahnya. Itu dibuktikan dengan seringnya Yusi bertemu atau bermain dengan teman-temannya. Saat teman-teman Yusi berdatangan untuk melayat pada Rabu (1/2/2023) pun, kata Lastini, mereka mengatakan hal yang sama.