logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKeluarga Korban Jasad Dicor...
Iklan

Keluarga Korban Jasad Dicor Fokus Pendampingan Psikologis Anak

Keluarga salah satu korban kasus jasad dicor semen langsung disibukkan berbagai hal setelah jenazah dikebumikan, termasuk soal mengurus anak. Psikis anak jadi fokus utama keluarga.

Oleh
REBIYYAH SALASAH
Β· 1 menit baca
Cuplikan video yang menunjukkan Yusi Purawati (48) tengah makan bersama keluarga besarnya pada Desember 2022. Yusi Purawati menjadi korban kasus jasad dicor semen di Bekasi.
REBIYYAH SALASAH

Cuplikan video yang menunjukkan Yusi Purawati (48) tengah makan bersama keluarga besarnya pada Desember 2022. Yusi Purawati menjadi korban kasus jasad dicor semen di Bekasi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Keluarga mengungkap Yusi Purawati (48) menjalin relasi baik dengan teman-teman sekolah, termasuk korban lain kasus jasad dicor semen, Heni Purwaningsih (47), dan pria yang ditemukan menyayat tangan, Permana Kusuma (50). Namun, keluarga tak ingin menggali lebih jauh kasus tersebut. Mereka akan fokus mengurus anak, terutama mendampingi psikologisnya agar tidak terguncang dan tertekan setelah menyaksikan apa yang dialami ibunya.

Ibu dari Yusi Purawati, Lastini, Kamis (2/3/2023), mengatakan, anaknya menjalin hubungan baik dengan teman-teman sekolah dan kuliahnya. Itu dibuktikan dengan seringnya Yusi bertemu atau bermain dengan teman-temannya. Saat teman-teman Yusi berdatangan untuk melayat pada Rabu (1/2/2023) pun, kata Lastini, mereka mengatakan hal yang sama.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan