Tawuran Remaja dan Ruang Ekspresi yang Sempit
Kurangnya agen pendendali sosial, membuat pemuda menjadikan medsos sebagai tuntunan. Pekerjaan rumah untuk pemerintah dalam membangun kota juga harus memperhatikan pembangunan sosial melalui ruang publik yang banyak.
JAKARTA, KOMPAS β Beberapa pekan terakhir kepolisian menangkap sejumlah pemuda yang terlibat dalam kasus kekerasan jalanan atau tawuran di Jakarta dan sekitarnya. Fenomena ini kembali memperlihatkan pentingnya memperhatikan pembangunan manusia, serta ruang publik yang banyak dan gratis sebagai ruang ekspresi.
Setelah buron 10 hari, tujuh pemuda dari geng motor "Kepa Duri 30 JKT" yang terlibat tawuran di Jalan Mangga, Duri Kepa, Kebon Jeruk ditangkap Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kebon Jeruk pada Sabtu (4/2/2023) subuh silam.