logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊWNI Perekrut Korban Penipuan...
Iklan

WNI Perekrut Korban Penipuan Wowon Akan Diperiksa di Mesir

Pekerja migran bernama Yeni, sebagai kerabat dekat tiga tersangka, diketahui terlibat merekrut pekerja migran lain. Di sisi lain, ia juga menjadi korban penipuan dan dua kali mengalami percobaan pembunuhan.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
Rumah Wowon Erawan alias Aki (60) di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023). Setelah Wowon ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, Iis (40), istri Wowon yang dinikahi pada 2005, cenderung menutup diri di dalam rumah. Menurut tetangga sekitar, Iis masih tetap tinggal di rumah tersebut bersama dua anaknya meski terdapat garis polisi di sekitar rumah itu.
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO

Rumah Wowon Erawan alias Aki (60) di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023). Setelah Wowon ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, Iis (40), istri Wowon yang dinikahi pada 2005, cenderung menutup diri di dalam rumah. Menurut tetangga sekitar, Iis masih tetap tinggal di rumah tersebut bersama dua anaknya meski terdapat garis polisi di sekitar rumah itu.

JAKARTA, KOMPAS β€” Yeni, perempuan pekerja migran Indonesia di Mesir, menjadi saksi kunci kasus penipuan komplotan Wowon di Cianjur, Jawa Barat. Tim penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Resor Cianjur akan berangkat ke Mesir untuk meminta keterangan terkait kasus penipuan terhadap pahlawan devisa perempuan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Hariyadi di Jakarta, Minggu (5/2/2023), mengatakan, selain membongkar pembunuhan berantai ini, Yeni, istri Dede, salah satu anggota komplotan Wowon, diketahui ikut merekrut korban yang juga pekerja migran. Dari sembilan korban yang tewas, sebagian pernah menjadi pekerja migran.

Editor:
HAMZIRWAN
Bagikan