logo Kompas.id
MetropolitanJakarta Tetap Berkuasa meski...
Iklan

Jakarta Tetap Berkuasa meski Ibu Kota Negara Pindah

Jika menilik sejarah, Kota Jakarta identik dengan pusat perekonomian dan kekuasaan. Hal ini tidak terlepas dari posisi strategisnya yang menjadi ”bandar” perdagangan rempah, kopi, dan kuliner.

Oleh
RIVALDO ARNOLD BELEKUBUN
· 1 menit baca
Suasana gelar wicara Haritage Talks bertajuk Rempah, Kopi, dan Kuliner JakartaMuseum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (28/1/2023).
RIVALDO ARNOLD BELEKUBUN

Suasana gelar wicara Haritage Talks bertajuk Rempah, Kopi, dan Kuliner JakartaMuseum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (28/1/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Peneliti sejarah dan gastronomi memaparkan pengaruh rempah, kopi, dan kuliner dalam perkembangan Kota Jakarta. Signifikansi ketiga hal tersebut membentuk Jakarta menjadi pusat perdagangan dan politik, mulai dari kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa hingga menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia. Di tengah proses pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur, Jakarta disebut akan tetap menjadi kota yang berdaya dan berkuasa.

Pembicaraan ini berlangsung dalam Festival Cerita Kota di Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (28/1/2023), dalam acara Heritage Talks bertajuk ”Rempah, Kopi, dan Kuliner Jakarta”. Pembicara yang hadir adalah Direktur Riset dan Pengembangan Indonesia Hidden Heritage Creative Hub (IHHCH) Ary Sulistyo dan ahli gastronomi di Gastro Tourism Academy, Repa Kustipia.

Editor:
HAMZIRWAN
Bagikan