logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMewujudkan Kota Inklusif bagi ...
Iklan

Mewujudkan Kota Inklusif bagi Penyandang Disabilitas

Perjalanan panjang membangun kota yang inklusif, khususnya bagi masyarakat berkebutuhan khusus, sedikit demi sedikit mulai terlihat hasilnya.

Oleh
YULIUS BRAHMANTYA DAN DEBORA LAKSMI INDRASWARI
Β· 1 menit baca
Sri Puryantini (kiri) membantu rekannya, Cica Marlisa, menyelesaikan lukisan dalam pameran bertajuk "Selayang Pandang" di Galeri Mitra Hadiprana, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2023).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Sri Puryantini (kiri) membantu rekannya, Cica Marlisa, menyelesaikan lukisan dalam pameran bertajuk "Selayang Pandang" di Galeri Mitra Hadiprana, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2023).

Menciptakan lingkungan inklusif bagi masyarakat berkebutuhan khusus sudah menjadi agenda besar dunia, termasuk Indonesia. Hal tersebut tertuang dalam beberapa poin di 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs. Poin pentingnya adalah membangun lingkungan, daerah, dan masyarakat yang inklusif, terutama untuk kelompok masyarakat berkebutuhan khusus.

Menurut The SMERU Research Institute (2020), pembangunan inklusif berarti pembangunan yang melibatkan seluruh kelompok tanpa adanya diskriminasi sehingga dapat tercipta rasa memiliki dari setiap elemen masyarakat terhadap pembangunan tersebut.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan