Berkaca dari Kasus Wowon, Perlindungan Pekerja Migran Kian Mendesak
Terhitung sejak tahun 2016, komplotan Wowon menyasar orang-orang yang memiliki rekam jejak sebagai tenaga kerja wanita. Mereka memberikan sejumlah uang dengan harapan dapat bertambah berkali-kali lipat.
JAKARTA, KOMPAS β Penipuan dan pembunuhan oleh komplotan Wowon yang menyasar pekerja migran, terutama tenaga kerja wanita, mencerminkan masih minimnya edukasi dan literasi keuangan TKW. Dibutuhkan segera kebijakan pemerintah yang berorientasi pemberdayaan, perlindungan, dan peningkatan literasi keuangan bagi para pahlawan devisa itu sehingga mereka tidak lagi rentan menjadi korban eksploitasi.
Dari sembilan korban tewas di tangan Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan MDS alias Dede (35), enam orang pernah menjadi TKW. Mirisnya, sebagian besar dari mereka memiliki hubungan kedekatan dengan Wowon, yakni sebagai istri, mertua, hingga anak tiri.