logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMutilasi, Kewarasan, dan Sesat...
Iklan

Mutilasi, Kewarasan, dan Sesat Pikir

Motif pembunuhan bisa saja berbeda-beda, tetapi motif mutilasi cenderung seragam, yaitu berupaya menghilangkan jejak yang bisa mengarahkan polisi pada pelaku.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
Polisi menunjukkan barang bukti yang digunakan para pelaku untuk memutilasi korban, pada Minggu (28/11/2021) di Polda Metro Jaya. Dua dari tiga pelaku yang terlibat mutilasi di Bekasi, sudah ditangkap polisi.
ERIKA KURNIA

Polisi menunjukkan barang bukti yang digunakan para pelaku untuk memutilasi korban, pada Minggu (28/11/2021) di Polda Metro Jaya. Dua dari tiga pelaku yang terlibat mutilasi di Bekasi, sudah ditangkap polisi.

Polisi tak ingin gegabah dalam menguak kasus mutilasi di Bekasi. Namun, kepingan kasus mutilasi yang berulang terjadi akibat cara pikir sederhana demi kepentingan sesaat. Tindakan sadis itu kerap ditempuh orang waras karena sakit hati hingga impian bergelimang harta yang membutakan nurani.

Aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya, awalnya tak menyangka, penyelidikan laporan orang hilang berinisial MEL (34), yang pergi dari rumah sejak 23 Desember 2022, berakhir dengan misteri besar sekaligus mengagetkan, yakni temuan dua boks kontainer berisi jasad manusia yang tak lagi utuh. Jasad itu ditemukan di kontrakan MEL, di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, 29 Desember 2022.

Editor:
HAMZIRWAN
Bagikan