Jakarta Kejar Target Tekan Biaya Transportasi
Integrasi antarmoda hingga pembangunan berorientasi transit sangat penting diwujudkan untuk menekan biaya transportasi serta menarik warga memanfaatkan angkutan umum.
Warga menunggu kereta berhenti di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2022).
JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengupayakan solusi untuk menurunkan biaya transportasi warga. Saat ini, rata-rata warga masih harus mengeluarkan 20 persen dari pendapatan per bulan untuk menggunakan baik angkutan umum maupun pribadi. Integrasi antarmoda hingga pembangunan berorientasi transit penting untuk menekan biaya dan menarik orang naik transportasi publik.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Rabu (14/12/2022), mengatakan, tingginya biaya transportasi warga tidak terlepas dari dampak kemacetan lalu lintas. Biaya sekitar 20 persen pendapatan per bulan terbilang sangat besar jika hanya untuk transportasi.