logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€Ί2023, Teknologi Kecerdasan...
Iklan

2023, Teknologi Kecerdasan Buatan Bakal Digunakan untuk Urai Kemacetan Jakarta

Teknologi kecerdasan buatan dari Google akan dipakai menganalisis volume lalu lintas pada simpang jalan. Hasil analisis dikirimkan ke Dishub DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti lewat pengaturan durasi lampu lalu lintas.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
Β· 1 menit baca
Kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (8/6/2020). Potret kemacetan di Ibu Kota mulai terlihat pada hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (8/6/2020). Potret kemacetan di Ibu Kota mulai terlihat pada hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjajaki kerja sama dengan Google Indonesia terkait pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligent atau AI, guna mengurai kemacetan lalu lintas. Teknologi itu diuji coba di lima ruas jalan pada awal 2023.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Selasa (13/12/2022), menyatakan, teknologi kecerdasan buatan dari Google akan dipakai untuk menganalisis volume lalu lintas pada simpang jalan. Hasil analisis itu akan dikirimkan ke Dishub DKI Jakarta untuk mendapatkan respons terkait pengaturan durasi lampu lalu lintas.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan