logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPerajin Mogok Produksi Dua...
Iklan

Perajin Mogok Produksi Dua Hari, Stok Tahu dan Tempe di Pasar Menipis

Para perajin tahu dan tempe memang mendapat subsidi yang sudah disalurkan oleh pemerintah. Namun, hanya sebagian perajin yang mendapatkannya. Adapun sistem subsidi kedelai hanya berupa potongan harga Rp 1.000 per kg.

Oleh
Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
Β· 1 menit baca
Suasana tempat produksi tahu milik Abu Ajis (27) yang tengah libur dua hari di Kompleks Kopti Blok I Nomor 12 RT 006 RW 011, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/12/2022).
ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY

Suasana tempat produksi tahu milik Abu Ajis (27) yang tengah libur dua hari di Kompleks Kopti Blok I Nomor 12 RT 006 RW 011, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/12/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sejumlah perajin tahu dan tempe di Jabodetabek dan Banten menyepakati untuk libur produksi selama dua hari sejak Senin (5/12/2022). Hal ini untuk menyiasati kenaikan harga kedelai, minyak, dan garam yang merupakan bahan baku tahu dan tempe. Akibatnya, para pedagang tahu dan tempe di pasar mengalami kelangkaan barang, terutama tahu.

Harga kedelai impor tiga tahun terakhir naik sebesar 100 persen, dari Rp 7.000 menjadi sekitar Rp 14.000 per kilogram. Kenaikan harga yang signifikan tersebut menimbulkan gejolak bagi para perajin dan konsumen.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan