logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊWarga Kurang Terlibat dalam...
Iklan

Warga Kurang Terlibat dalam Revitalisasi Trotoar Depok

Revitalisasi trotoar di Depok mendapat tanggapan pro dan kontra dari masyarakat. Untuk itu, pemerintah diimbau untuk melibatkan warga yang tinggal di area pembangunan dalam perencanaan dan pembangunan revitalisasi itu.

Oleh
RIVALDO ARNOLD BELEKUBUN
Β· 1 menit baca
Seorang pejalan kaki sedang menggunakan trotoar Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/11/2022). Revitalisasi trotoar ini direncanakan selesai akhir 2022.
RIVALDO ARNOLD BELEKUBUN

Seorang pejalan kaki sedang menggunakan trotoar Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/11/2022). Revitalisasi trotoar ini direncanakan selesai akhir 2022.

DEPOK, KOMPAS β€” Revitalisasi trotoar Depok terutama di Jalan Margonda Raya ramai dibicarakan oleh masyarakat, baik yang bernada setuju maupun yang tidak. Pasalnya, pemerintah dianggap kurang melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pembangunan revitalisasi trotoar tersebut. Maka dari itu, pemerintah diminta untuk melibatkan warga dalam revitalisasi yang sedang berlangsung.

Direktur Eksekutif Urban Policy Nurfahmi Islami Kaffah mengungkapkan, akibat dampak revitalisasi trotoar Jalan Margonda Raya, muncul masyarakat yang pro dan kontra dengan pembangunan tersebut. Ini karena tahapan revitalisasi, mulai dari pengerjaan hingga penyelesaian, berdampak langsung pada aktivitas masyarakat, baik pengguna jalan maupun yang tinggal di sekitar area revitalisasi.

Editor:
Bagikan