Pendataan Rumah Rusak Terdampak Gempa Cianjur Mulai Berjalan
Rumah warga Cianjur yang rusak akibat gempa mulai didata untuk menentukan apakah warga bisa mendapat bantuan pembangunan rumah atau relokasi. Namun, sebagian warga menolak relokasi dan memilih untuk bertahan di kampung.
CIANJUR, KOMPAS β Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus mendata kondisi rumah warga yang rusak akibat gempa, Senin (21/11/2022). Pendataan itu untuk menentukan apakah warga bisa mendapat bantuan pembangunan rumah atau relokasi. Namun, sebagian penyintas gempa memilih untuk bertahan di kampung mereka.
Sejak beberapa hari terakhir, pemerintah mulai mendata rumah warga terdampak gempa. Pendataan masih berlanjut sampai hari ini, seperti yang dilakukan di Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang. Desa itu terdampak gempa cukup serius dengan 85 persen rumah rusak, dari ringan hingga berat, dan sekitar 5.000 warga mengungsi.