Kondisi Psikologis Individu Penyintas Gempa Cianjur Butuh Penilaian Awal
Penyintas gempa Cianjur merespons bencana ini dengan ketakutan dan trauma yang berbeda-beda. Dalam hal ini diperlukan penilaian awal agar langkah penanganannya tepat.
Kondisi salah satu tenda pengungsian di Gasol, Cugenang, Cianjur, Kamis (24/11/2022).
CIANJUR, KOMPAS — Penilaian terhadap kondisi psikologis korban terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sangat penting agar upaya pemulihan trauma berjalan sesuai kebutuhan individual. Komunitas terdekat korban gempa juga memiliki peran penting untuk mempercepat penilaian trauma pada penyintas bencana.
Siti Hana (25), warga Kampung Selahuni RT 002 RW 013 Nagrak, Cianjur, Jumat (25/11/2022), menceritakan, dirinya sering terkejut dan hendak berlari keluar tenda setiap mendengar deru kendaraan bermotor yang melintas. Padahal, selama mengungsi, tenda mereka berdekatan dengan jalan raya. Alhasil, respons tidak nyaman dan mendebarkan seperti ini dirasakan setiap hari.