logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊAntisipasi Potensi Banjir Awal...
Iklan

Antisipasi Potensi Banjir Awal Tahun di Jakarta, Pengerukan dan Pembuatan Tanggul Tidak Cukup

Menjelang datangnya puncak musim hujan, kawasan rawan banjir di DKI Jakarta harus bersiap. Pembuatan tanggul dan pengerukan saluran air tidak cukup.

Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
Β· 1 menit baca
Tiga pekerja tengah menggarap proyek saluran air yang mengarah ke Sungai Pesanggrahan, Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/11/2022). Saluran tersebut diharapkan mampu mengontrol debit air terutama ketika intensitas curah hujan tinggi.
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO

Tiga pekerja tengah menggarap proyek saluran air yang mengarah ke Sungai Pesanggrahan, Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/11/2022). Saluran tersebut diharapkan mampu mengontrol debit air terutama ketika intensitas curah hujan tinggi.

JAKARTA, KOMPAS -Upaya pembuatan drainase, pengerukan saluran air, pembuatan tanggul, dan penyiapan pompa air dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengantisipasi potensi banjir di awal tahun. Namun, pengamat tata kota menilai, upaya itu tidak cukup.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprediksi puncak musim hujan di wilayah DKI Jakarta akan berlangsung pada awal tahun 2023. Sejumlah wilayah rawan banjir di DKI Jakarta mulai mengantisipasi datangnya cuaca ekstrem tersebut.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan