Akses Berbahaya Bagi Pejalan Kaki di Bawah Jembatan Tanah Abang
Satu-satunya penghubung di malam hari antara terminal mikrotrans Jaklingko di sebelah selatan dengan halte bus dan pintu komuter di bagian utara Stasiun Tanah Abang itu gelap serta tak tersedia trotoar memadai.
JAKARTA, KOMPAS-Akses di bawah jembatan penyeberangan multifungsi Tanah Abang di Jakarta Pusat berbahaya bagi pejalan kaki di malam hari. Tidak tersedia trotoar nyaman bagi pejalan kaki. Selain itu, salah satu area transit yang cukup sibuk di pusat kota tersebut minim penerangan serta dipenuhi antrean angkutan umum.
Padahal, mulai dari pukul 18.00 WIB hingga malam, jalan ini satu-satunya penghubung antara terminal mikrotrans Jaklingko di sebelah selatan dengan halte bus dan pintu komuter di bagian utara Stasiun Tanah Abang. Untuk itu, evaluasi pengelolaan kawasan integrasi yang menghubungkan jembatan penyeberangan multifungsi (JPM) Tanah Abang, stasiun komuter, dan halte mikrotrans ini.