Vaksinasi HPV Anak Perempuan Usia Sekolah Dasar di DKI Belum Optimal
Cakupan program vaksinasi HPV untuk anak perempuan sekolah dasar di DKI Jakarta masih 83,13 persen dari target 90-95 persen. Padahal, vaksin HPV merupakan bentuk pencegahan kanker serviks paling efektif.
JAKARTA, KOMPAS β Cakupan vaksinasi human papilloma virus atau HPV, yang bertujuan mencegah terjadinya kanker leher rahim atau kanker serviks, untuk siswa perempuan kelas V-VI sekolah dasar di DKI belum optimal. Pasalnya, masih ada anak perempuan yang tidak bersekolah belum mendapatkan layanan ini karena tidak terinformasi.
Vaksin HPV diberikan kepada anak usia 9-13 tahun karena dalam rentang usia tersebut memiliki imunogenisitas atau kemampuan membentuk antibodi paling optimal. Langkah ini sangat penting karena, sesuai data Globocan tahun 2020, kanker serviks menduduki peringkat kedua tertinggi di Indonesia setelah kanker payudara dengan 36.633 kasus baru yang memicu kematian 21.003 orang.