logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊRumah Digital Jembatani...
Iklan

Rumah Digital Jembatani Penyandang Disabilitas dengan Dunia Kerja

Rumah Digital hadir sebagai jembatan antara penyandang disabilitas dan dunia kerja. Tujuannya, menambah peluang penyandang disabilitas untuk berdaya melalui pelatihan kerja dan informasi pekerjaan.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
Anak-anak disabilitas dan pengajar melakukan olahraga yoga di Yayasan Sayap Ibu, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (1/11/2022). Data Badan Pusat Statistik mencatat pendidikan kelompok disabilitas masih jauh lebih rendah daripada kelompok yang tidak mengalami disabilitas. Sebanyak 28,38 persen kelompok disabilitas tidak tamat SD pada tahun 2021.
FAKHRI FADLURROHMAN

Anak-anak disabilitas dan pengajar melakukan olahraga yoga di Yayasan Sayap Ibu, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (1/11/2022). Data Badan Pusat Statistik mencatat pendidikan kelompok disabilitas masih jauh lebih rendah daripada kelompok yang tidak mengalami disabilitas. Sebanyak 28,38 persen kelompok disabilitas tidak tamat SD pada tahun 2021.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penyandang disabilitas masih tertinggal untuk menjangkau pelatihan dan lapangan kerja di era serba digital karena minim akses ataupun layanan teknologi dan informasi. Atas dasar itu, hadir inisiatif Rumah Digital untuk Disabilitas sebagai jembatan penghubung guna memangkas jarak.

Ada 7,04 juta pekerja dengan disabilitas (5,37 persen) dari total pekerja yang tercatat oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2021. Jumlah itu menurun ketimbang 7,67 juta pekerja dengan disabilitas (5,98 persen) pada tahun 2020.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan