Tren Gaya Hidup Nol Sampah, Merawat Masa Depan
Hasil Jajak Pendapat Kompas terhadap 504 responden pada pekan awal September lalu merekam besarnya keyakinan masyarakat bahwa perilaku bijak dalam mengelola sampah atau zero waste lifestyle
Hasil Jajak Pendapat Kompas terhadap 504 responden pada pekan awal September lalu merekam besarnya keyakinan masyarakat bahwa perilaku bijak dalam mengelola sampah atau zero waste lifestyle akan berdampak baik bagi kehidupan di masa mendatang. Keyakinan tersebut diungkap oleh mayoritas responden dari latar belakang pendidikan baik rendah, menengah, maupun tinggi. Hal itu menunjukkan pengetahuan dan kesadaran di tengah masyarakat untuk mengelola sampah sudah terbangun dengan baik.
Besarnya kesadaran itu juga tergambarkan dari tingginya antusiasme responden untuk turut menerapkan gaya hidup nol sampah. Hasil jajak pendapat mendapati lima dari 10 responden pada tiap tingkatan usia mengaku tertarik dan bahkan sudah menerapkan gaya hidup nol sampah sebagai kebiasaan. Di Indonesia, gerakan gaya hidup nol sampah ini semakin populer, salah satunya dengan adanya inisiasi untuk membentuk Aliansi Zero Waste Indonesia. Selain getol melakukan kampanye, seperti ajakan mengurangi plastik (βBan The Big Fiveβ), aliansi ini juga aktif mendampingi penerapan zero waste di beberapa kota melalui program Zero Waste Cities.