Konsumsi Minuman Manis Tingkatkan Risiko Kesehatan
Upaya pengendalian konsumsi gula dapat dilakukan dengan mengganti minuman manis dengan air mineral saat haus dan cermat menghitung kandungan gula di dalam minuman yang dikonsumsi.
Minuman manis menjadi favorit banyak orang di Indonesia. Berdasarkan Jajak Pendapat Kompas akhir September 2022, dalam seminggu terakhir sedikitnya delapan dari sepuluh responden mengonsumsi minuman manis saat beraktivitas. Konsumsi minuman mengandung gula perlu diperhitungkan asupan hariannya oleh setiap individu karena ada risiko penyakit bawaan, seperti diabetes dan penyakit jantung. Batasan maksimal untuk orang dewasa adalah 50 gram per hari.
Secara nasional, prevalensi diabetes seluruh kelompok usia mencapai 1,5 persen, artinya ada 4 juta orang. Upaya pengendalian konsumsi gula dapat dilakukan dengan mengganti minuman manis dengan air mineral saat haus dan cermat menghitung kandungan gula di dalam minuman yang dikonsumsi. Di level nasional, cukai minuman manis dapat dipertimbangkan sebagai instrumen pembatasan konsumsi serta mewajibkan produsen mencantumkan informasi kadar gula.
