logo Kompas.id
MetropolitanAwas, Klakson Modifikasi...
Iklan

Awas, Klakson Modifikasi Ganggu Sistem Rem

Klakson ”telolet” yang sempat menjadi fenomena beberapa tahun lalu masih banyak digunakan di kendaraan besar, seperti truk dan bus. Tanpa disadari, klakson ini berisiko mengancam keselamatan lalu lintas.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 1 menit baca
Anak-anak dan remaja di Desa Ngabul, Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu berdiri di tepi jalan raya Jepara-Kudus. Mereka meminta sopir bus membunyikan klakson modifikasi yang kerap disebut klakson "telolet".
KOMPAS/WINARTO HERUSANSONO

Anak-anak dan remaja di Desa Ngabul, Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu berdiri di tepi jalan raya Jepara-Kudus. Mereka meminta sopir bus membunyikan klakson modifikasi yang kerap disebut klakson "telolet".

JAKARTA, KOMPAS — Penggunaan klakson modifikasi terungkap sebagai salah satu faktor kecelakaan beruntun oleh truk pengangkut bensin di Jalan Transyogi, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, Juli 2022 silam. Pengawasan dan penindakan penggunaan klakson tambahan ini perlu lebih diperketat.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), di Jakarta, Selasa (18/10/2022) kemarin, mengumumkan hasil investigasi terkait kecelakaan beruntun yang menyebabkan 10 orang tewas dengan tersangka sopir dan kernet truk tangki milik PT Pertamina Patra Niaga. KNKT menemukan, tidak berfungsinya sistem pengereman akibat persediaan udara tekan di bawah ambang batas jadi faktor utama kecelakaan.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan