Inovasi dan Kreasi demi Menghidupkan Mal Sepi
Mal identik dengan keramaian. Nyatanya, masih ada mal yang sepi pengunjung, bahkan sepi penyewa. Pengelola mesti bisa menarik perhatian penyewa dan pengunjung agar mal tetap hidup.
JAKARTA, KOMPAS β Jakarta setidaknya memiliki 96 pusat perbelanjaan modern. Namun, tidak semua mal di Jakarta ramai pengunjung maupun penyewa. Perubahan perilaku serta cara warga memanfaatkan mal, yang di antaranya dipicu munculnya pandemi Covid-19, menjadi tantangan bagi pengelola mal untuk menghidupkan usahanya. Pengelola mal mesti bisa mencetuskan konsep atau inovasi baru untuk menarik pengunjung.
Dari hasil pengamatan pada Kamis (13/10/2022) hingga Sabtu (15/10/2022), ada sejumlah mal yang sepi pengunjung. Mal tersebut juga tampak kosong atau tidak ada penyewa (tenant). Salah satunya adalah Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, yang telah berdiri sejak sekitar 20 tahun lalu. Mal yang dulunya ramai, kini menjadi sepi dan banyak penyewa yang tak lagi meneruskan kontraknya di sana.