logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMengurangi Sampah Plastik...
Iklan

Mengurangi Sampah Plastik Jakarta Melalui Strategi Guna Ulang

Pencemaran lingkungan akibat sampah plastik sekali pakai masih menjadi masalah besar di Indonesia. Penggunaan ulang kemasan plastik bisa menjadi solusi agar jumlah sampah bisa berkurang.

Oleh
Raynard Kristian Bonanio Pardede
Β· 1 menit baca
Warga membawa sampah anorganik untuk ditimbang dan dijual ke Bank Sampah Cempaka RW 005, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (21/76/2022).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Warga membawa sampah anorganik untuk ditimbang dan dijual ke Bank Sampah Cempaka RW 005, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (21/76/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2021, plastik menjadi kontributor kedua terbesar komposisi sampah di Indonesia sebesar 17,3 persen. Upaya mengurangi sampah tersebut bisa dimulai dengan menggunakan kembali kemasan plastik, yang diharapkan mengurangi jumlah penggunaan plastik sekali pakai.

Pemrakarsa Gerakan Diet Kantong Plastik (GIDKP), Tiza Mafira, menjelaskan, penggunaan plastik sekali pakai membuat jumlah sampah terus meningkat sehingga mencemari lingkungan. Untuk itu, ia bersama dengan Enviu, lembaga penggerak start up lingkungan di Indonesia, menggagas Gerakan Guna Ulang Jakarta.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan