logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPeran Orang Dalam di Balik...
Iklan

Peran Orang Dalam di Balik Penempatan Ilegal Pekerja Migran Indonesia

Sebanyak 161 calon pekerja migran ilegal ditampung di sebuah asrama di Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
Ilustrasi. Keluarga menunjukkan foto Nenah, pekerja migran Indonesia asal Majalengka, Jawa Barat, di rumahnya di Desa Ranji Wetan, Majalengka, Senin (24/5/2021). Nenah terancam hukuman mati di Arab karena dituduh membunuh sopir majikannya.
ABDULLAH FIKRI ASHRI

Ilustrasi. Keluarga menunjukkan foto Nenah, pekerja migran Indonesia asal Majalengka, Jawa Barat, di rumahnya di Desa Ranji Wetan, Majalengka, Senin (24/5/2021). Nenah terancam hukuman mati di Arab karena dituduh membunuh sopir majikannya.

BEKASI, KOMPAS β€” Sebanyak 161 calon pekerja migran ilegal ditampung di sebuah asrama di Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. Para perempuan itu direkrut oleh sindikat mafia perdagangan manusia dari sejumlah daerah di Indonesia. Perekrut melibatkan pihak-pihak yang dibekingi kekuasan, termasuk orang dalam lembaga perlindungan pekerja migran.

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan, temuan ratusan calon pekerja migran ilegal di sebuah asrama di Jalan Hankam, Kelurahan Jatiranggon, Kecamatan Jatisampurna, berawal dari laporan lembaga masyarakat. BP2MI bersama aparat Polres Metro Bekasi Kota kemudian menggerebek tempat tersebut pada Kamis (29/9/2022) malam.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan