logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊDishub DKI Jakarta Kaji...
Iklan

Dishub DKI Jakarta Kaji Pembangunan Dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Dishub DKI Jakarta mengkaji pembangunan dua stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di terminal di Jakarta. SPKLU itu bisa memenuhi kebutuhan daya listrik bagi bus besar dan kecil serta kendaraan pribadi.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
Β· 1 menit baca
Bus listrik Transjakarta melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (6/9/2022). Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menambah 44 bus listrik pada Oktober 2022. Bus listrik baru akan melengkapi 30 unit bus listrik yang saat ini dioperasikan PT Transportasi Jakarta. Transjakarta menargetkan, sampai dengan 2030 sebanyak 10.000 unit bus listrik akan dioperasikan.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Bus listrik Transjakarta melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (6/9/2022). Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menambah 44 bus listrik pada Oktober 2022. Bus listrik baru akan melengkapi 30 unit bus listrik yang saat ini dioperasikan PT Transportasi Jakarta. Transjakarta menargetkan, sampai dengan 2030 sebanyak 10.000 unit bus listrik akan dioperasikan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Dinas Perhubungan DKI Jakarta tengah mengkaji pembangunan dua stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU di Ibu Kota. Menurut rencana, SPKLU akan dibangun di dua terminal untuk mengakomodasi pengisian daya listrik angkutan umum.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Sabtu (17/9/2022), menjelaskan, dua titik SPKLU yang sedang dikaji itu ada di Terminal Grogol dan Terminal Pulo Gebang. ”Kajian yang dilakukan adalah bagaimana gambar, kajian lalu lintasnya, dan tidak mengganggu fungsi terminal,” kata Syafrin.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan