logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPenanggulangan Banjir...
Iklan

Penanggulangan Banjir Tangerang Selatan Terjegal Lahan

Program penanggulangan banjir di Kota Tangerang Selatan, Banten, belum maksimal lantaran terkendala keterbatasan lahan untuk parkir dan penyerapan air.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
Aliran Kali Angke di dekat Perumahan Graha Mas Serpong, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong dan Perumahan Villa Mutiara Serpong, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Senin (12/9/2022). Luapan kali ini kerap menyebabkan banjir di kedua perumahan tersebut.
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Aliran Kali Angke di dekat Perumahan Graha Mas Serpong, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong dan Perumahan Villa Mutiara Serpong, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Senin (12/9/2022). Luapan kali ini kerap menyebabkan banjir di kedua perumahan tersebut.

TANGERANG SELATAN, KOMPAS β€” Bentang alam dan alih fungsi lahan selama bertahun-tahun menyebabkan Kota Tangerang Selatan, Banten, kerap kebanjiran akibat kiriman air dari hulu maupun hujan deras. Program penanggulangan banjir pun belum maksimal lantaran terkendala keterbatasan lahan.

Topografi berupa dataran rendah dengan ketinggian 10-18 meter di atas permukaan laut (dpl) membuat Tangerang Raya rawan banjir. Kali terakhir, hujan deras lebih dari dua jam pada Sabtu (10/9/2022) sore menyebabkan sedikitnya 14 kawasan di Kota Tangerang Selatan terendam banjir. Sebanyak 2.135 keluarga terdampak banjir setinggi 30 sentimeter hingga 1,2 meter.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan