logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKNKT: Tragedi Maut di Bekasi...
Iklan

KNKT: Tragedi Maut di Bekasi akibat Sopir Bingung dan Muatan Melebihi Kapasitas

Kecelakaan yang melibatkan truk tronton dan merenggut 10 nyawa di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, akibat kesalahan manusia. Sopir truk itu awalnya salah jalan, lalu nyasar, dan kebingungan.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
Murid yang diliburkan melihat dari dekat lokasi kecelakaan di depan SDN Kota Baru III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (1/9/2022). Selama tiga hari sekolah tersebut libur sebagai ungkapan dukacita atas meninggalnya sejumlah muridnya dalam kecelakaan maut. Sebanyak 10 orang tewas dan 23 korban luka akibat kecelakaan maut truk pengangkut besi beton yang menabrak halte dan menara telekomunikasi di depan sekolah tersebut.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Murid yang diliburkan melihat dari dekat lokasi kecelakaan di depan SDN Kota Baru III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (1/9/2022). Selama tiga hari sekolah tersebut libur sebagai ungkapan dukacita atas meninggalnya sejumlah muridnya dalam kecelakaan maut. Sebanyak 10 orang tewas dan 23 korban luka akibat kecelakaan maut truk pengangkut besi beton yang menabrak halte dan menara telekomunikasi di depan sekolah tersebut.

BEKASI, KOMPAS β€” Tragedi maut kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tronton dan merenggut 10 nyawa di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, akibat kesalahan manusia. Sopir truk tersebut awalnya salah jalan, lalu nyasar, dan kebingungan. Muatan truk itu juga melebihi kapasitas angkut, yakni mencapai 250 persen dari kapasitas normal.

”Tromol dan kampas rem juga normal. Artinya, secara teknis kendaraan ini tidak ada masalah, baik faktor head maupun trailernya bisa berfungsi semua,” kata Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan, saat dihubungi dari Bekasi, Kamis (1/9/2022) malam.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan