logo Kompas.id
MetropolitanDibuat Si Papa, Diokupasi Si...
Iklan

Dibuat Si Papa, Diokupasi Si Kaya

Remaja berekonomi lemah dari pelosok Bodetabek membentuk Citayam Fashion Week di Dukuh Atas. Kini, mereka yang berkantong tebal dan berkuasa menumpang tenar di sana. Sementara hak anak ”Citayam” berpotensi terabaikan.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY, STEFANUS ATO
· 1 menit baca
Seorang perempuan memamerkan aksi <i>fashion show </i>di daerah Dukuh Atas, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022) sore. Kawasan yang populer dengan sebutan Citayam Fashion Week ini terbentuk oleh remaja pinggiran yang nongkrong, berbusana kece, dan membuat konten aktualisasi diri.
KOMPAS/STEFANUS ATO

Seorang perempuan memamerkan aksi fashion show di daerah Dukuh Atas, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022) sore. Kawasan yang populer dengan sebutan Citayam Fashion Week ini terbentuk oleh remaja pinggiran yang nongkrong, berbusana kece, dan membuat konten aktualisasi diri.

Citayam Fashion Week di kawasan berorientasi transit Dukuh Atas, Jakarta Pusat, terbentuk berkat ekspresi remaja dari pelosok tetangga Ibu Kota yang berani nongkrong, berbusana keren sesuai selera padu padan mereka sendiri, dan membuat konten aktualisasi diri. Ruang kreativitas milik mereka itu menunjukkan dahaga ruang bagi semua orang untuk berekspresi.

Seiring waktu, ruang ekspresi kian ramai oleh kehadiran ”penunggang” keramaian Citayam Fashion Week (CFW) yang disebut juga sebagai SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan