Angkot Khusus Perempuan hingga Pemisahan Tempat Duduk Akan Sulit Diterapkan
Wacana pemisahan tempat duduk di angkot antara penumpang perempuan dan laki-laki hingga angkot khusus perempuan sulit dilaksanakan. Data penumpang dan ketersediaan angkot belum ada untuk dapat dijadikan dasar kebijakan.
JAKARTA, KOMPAS β Wacana terkait angkutan kota khusus perempuan untuk pencegahan pelecehan seksual akan sulit dilaksanakan. Pemisahan harus didasarkan pada data pasti pengguna angkot yang laki-laki maupun perempuan serta ketersediaan angkot. Pemprov DKI disarankan untuk lebih baik memperketat aturan dan memasang rambu-rambu pelaporan di dalam angkutan kota.
Pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti Yayat Supriyatna, Kamis (14/7/2022), menjelaskan, ia menilai wacana pemisahan tempat duduk di angkot untuk penumpang perempuan dan penumpang laki-laki, ataupun penerapan angkot khusus angkot perempuan akan sulit diterapkan.