DKI Perlu Tinjau Ulang Kegiatan Belajar Tatap Muka
Tahun ajaran baru di DKI bersamaan dengan kasus Covid-19 yang kembali tinggi. Pekan ini kasus sudah lebih dari 10.000. Pemprov DKI masih melihat situasi untuk pertimbangan sekolah ”hybrid”. P2G minta DKI tinjau ulang.
JAKARTA, KOMPAS — Memasuki bulan Juli 2022, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta sudah lebih dari 10.000 kasus. Pada saat bersamaan, pembelajaran tatap muka untuk Tahun Ajaran 2022/2023 juga dimulai. Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meninjau ulang kebijakan, sementara ahli epidemiologi memastikan seharusnya vaksinasi Covid-19 dosis penguat (booster) patut menjadi syarat pelaksanaan tetap muka selain penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Selasa (12/7/2022), di Balai Kota DKI Jakarta, menjelaskan, tahun ajaran baru di DKI Jakarta digelar di tengah kasus Covid-19 yang sedang naik. Ia berpesan supaya setiap sekolah yang menggelar pembelajaran memperketat pengawasan dan protokol kesehatan.