Tata kota
Cara Jakarta Memadukan Restorasi Alami dan Rekreasi
Sejak 2019, WRI Indonesia bersama Pemprov DKI Jakarta memetakan ruang terbuka hijau dan pepohonan untuk pembangunan berbasis Nature-based Solutions yang memadukan keberlanjutan kota dengan rekreasi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F01%2F04%2Fa4fe48b4-ba95-4df0-96d1-1544229696d8_jpeg.jpg)
Suasana Taman Ayodya, Jakarta Selatan, yang sepi tanpa pengunjung, Senin (4/1/2020).
JAKARTA, KOMPAS - Jakarta mengevaluasi program pengendalian banjir dan ruang terbuka hijau. Pembangunan ataupun revitalisasi menggunakan pendekatan Nature-based Solutions atau NbS yang memadukan keberlanjutan kota dan rekreasi.
Salah satunya melalui kerja sama Cities4Forests, koalisi yang mendorong pembelajaran untuk meningkatkan hubungan antara kota dan hutannya. Sejak 2019, WRI Indonesia sebagai sekretariat Cities4Forests bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memetakan ruang terbuka hijau dan pepohonan untuk pembangunan berbasis NbS.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 12 dengan judul "Jakarta Padukan Restorasi Alami dan Rekreasi".
Baca Epaper Kompas