logo Kompas.id
MetropolitanTolak Nama Jalan Baru, Warga...
Iklan

Tolak Nama Jalan Baru, Warga Minta Pemerintah dan Instansi ”Jemput Bola”

Warga mempertanyakan pergantian nama jalan baru tanpa diajak dialog. Pergantian nama jalan dirasakan akan merugikan dan berdampak luas kepada warga, seperti pengurusan surat-surat dan biaya yang dikenakan.

Oleh
AGUIDO ADRI
· 1 menit baca
Warga Jalan Tanah Tinggi I Gang 5, Johar Baru, Senen, Jakarta Pusat, membawa spanduk penolakan penggantian nama jalan di wilayah mereka, Rabu (29/6/2022). Warga menolak penggantian nama Jalan Tanah Tinggi I Gang 5 menjadi Jalan A Hamid Arief. Selain tanpa sosialisasi dan ahistoris, warga menolak penggantian nama jalan karena berdampak pada administrasi sejumlah dokumen.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Warga Jalan Tanah Tinggi I Gang 5, Johar Baru, Senen, Jakarta Pusat, membawa spanduk penolakan penggantian nama jalan di wilayah mereka, Rabu (29/6/2022). Warga menolak penggantian nama Jalan Tanah Tinggi I Gang 5 menjadi Jalan A Hamid Arief. Selain tanpa sosialisasi dan ahistoris, warga menolak penggantian nama jalan karena berdampak pada administrasi sejumlah dokumen.

JAKARTA, KOMPAS — Warga RT 010 dan RT 011 RW 006, Johar Baru, Jakarta Pusat, menolak Jalan Tanah Tinggi 1 Gang 5 diganti menjadi Jalan A Hamid Arief. Penolakan warga karena mereka tidak dilibatkan dalam perencanaan, tanpa sosialisasi, hingga konsekuensi mengurus semua dokumen penting mereka.

Sejumlah warga di sana, Rabu (28/6/2022) sekitar pukul 16.30, berkumpul di depan gerbang gang tempat mereka tinggal. Poster penolakan pergantian nama Jalan Tanah Tinggi 1 Gang 5 menjadi Jalan A Hamid Arief dibawa. Poster penolakan itu lalu digantung di gerbang gang.

Editor:
GESIT ARIYANTO
Bagikan