infrastruktur
Komisi D Dorong Pemprov DKI Tuntaskan Tanggul Pantai
Pemprov DKI berupaya bisa menuntaskan pembangunan tanggul pantai NCICD fase A. Tanggul pantai menjadi salah satu antisipasi ancaman banjir rob di pesisir utara Jakarta.
![Warga melewati tanggul pesisir dalam proyek Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (NCICD) paket satu tahap II di Muara Baru, Jakarta Utara, Jumat (17/5/2019).](https://assetd.kompas.id/oq7tqhBgC7Aiwom6EsXdt92JgmQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F05%2F19%2F69e3a835-5e6a-446d-bb11-0a3fdea18768_jpg.jpg)
Warga melewati tanggul pesisir dalam proyek Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (NCICD) paket satu tahap II di Muara Baru, Jakarta Utara, Jumat (17/5/2019).
JAKARTA, KOMPAS - Pekan lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika merilis adanya potensi banjir rob di pesisir utara Jakarta. Peringatan potensi-potensi itu terus muncul sehingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk menyelesaikan tanggul pantai utara Jakarta. Sementara itu, Komisi D DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI memitigasi masalah sebelum melanjutkan pembangunan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Senin (20/6/2022), menjelaskan, perubahan iklim membuat potensi banjir rob meningkat. ”Itu terjadi bukan hanya di Jakarta, melainkan juga di banyak daerah,” katanya.