logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKarena Hama dan Hujan, Pasokan...
Iklan

Karena Hama dan Hujan, Pasokan Cabai ke Jakarta Turun

Memasuki pekan kedua Juni 2022, harga cabai rawit merah di Jakarta melonjak hingga Rp 120.000 per kilogram. DKPKP DKI memantau lonjakan harga terjadi karena pasokan menurun dari daerah produsen akibat hama dan hujan.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
Β· 1 menit baca
Pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, melayani konsumen. Dampak musim kemarau membuat harga cabai yang dijual di pasar tradisional naik. Harga cabai merah keriting di Pasar Kramat Jati, Kamis (8/8/2019), mencapai Rp 80.000 per kilogram dari yang sebelumnya Rp 60.000/kg.
ALIF ICHWAN

Pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, melayani konsumen. Dampak musim kemarau membuat harga cabai yang dijual di pasar tradisional naik. Harga cabai merah keriting di Pasar Kramat Jati, Kamis (8/8/2019), mencapai Rp 80.000 per kilogram dari yang sebelumnya Rp 60.000/kg.

JAKARTA, KOMPAS β€” Memasuki pekan kedua Juni 2022, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta memantau pasokan cabai rawit merah ke Jakarta turun sehingga membuat harga cabai di Jakarta kembali naik. Pasokan turun akibat di daerah produsen terjadi serangan hama patek dan layu daun, serta juga hujan yang turun.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPKP DKI Jakarta Lya Imbasari, Sabtu (11/6/2022), menjelaskan,memasuki pekan kedua bulan Juni 2022, sejumlah komoditas pangan, termasuk cabai, mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga terjadi akibat pasokan yang masuk ke Jakarta berkurang.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan