KETENAGAKERJAAN
Jalan Berliku Memoles Angkatan Kerja Ibu Kota
Pusat pelatihan kerja daerah atau PPKD menghadapi tantangan adanya jarak antara pelatihan dan kebutuhan dunia usaha serta menyalurkan lulusan supaya tidak mubazir.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F05%2F30%2F072f68b6-4565-45f3-8a11-d49458f46fac_jpg.jpg)
Suasana bursa kerja untuk lulusan pelatihan Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022).
JAKARTA, KOMPAS - Pusat pelatihan kerja daerah atau PPKD menghadapi jalan berliku untuk memoles angkatan kerja supaya terampil, siap kerja, dan berdaya saing. Sebaran informasi pelatihan secara gratis dalam kurun 30-45 hari belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat, memangkas jarak antara pelatihan dan kebutuhan dunia usaha, serta penyaluran lulusan sebagai pekerja atau berwirausaha.
Senin (30/5/2022), PPKD Jakarta Selatan di Jalan Buncit Raya, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, ramai oleh 66 warga yang telah merampungkan pelatihan dan ujian kompetensi. Mereka terdiri dari muda-mudi lulusan sekolah menengah atas atau sederajat, ibu rumah tangga, korban pemutusan hubungan kerja, dan pencari kerja.