logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMenjelang 28 Mei, Antisipasi...
Iklan

Menjelang 28 Mei, Antisipasi Transit 126.000 Penumpang di Stasiun Manggarai

Stasiun Manggarai diproyeksi menjadi stasiun transit besar di Jakarta tahun 2025. Penataan saat ini merupakan langkah untuk mencapai tujuan itu.

Oleh
AGNES RITA SULISTYAWATY
Β· 1 menit baca
Penumpang KRL menyeberang rel saat hendak berganti peron di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (24/5/2022). Mulai Sabtu (28/5/2022), penumpang tidak perlu menyeberang rel saat akan berganti peron karena perpindahan peron berlangsung vertikal.
KOMPAS/ALBERDI DITTO

Penumpang KRL menyeberang rel saat hendak berganti peron di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (24/5/2022). Mulai Sabtu (28/5/2022), penumpang tidak perlu menyeberang rel saat akan berganti peron karena perpindahan peron berlangsung vertikal.

JAKARTA, KOMPAS β€” Transit sekitar 126.000 penumpang KRL di Stasiun Manggarai saat ini menjadi fokus antisipasi operator saat perubahan operasional kelima (switch over/SO5) yang dimulai Sabtu (28/5/2022). Akan tetapi, proses transit penumpang di dalam gedung baru Stasiun Manggarai bakal lebih aman karena penumpang tidak perlu menyeberang rel saat berpindah peron.

SO5 merupakan bagian dari penataan Stasiun Manggarai. Targetnya, Stasiun Manggarai menjadi stasiun besar untuk transit intermoda dan antarmoda di Jakarta pada 2025. Perubahan operasional yang meliputi pergantian persinyalan, jalur rel, dan listrik aliran atas ini dilakukan bertahap lantaran perubahan tidak boleh menghentikan operasional KRL dan kereta api jarak jauh yang melintasi Stasiun Manggarai.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan