logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊWarga Bantaran Sungai di...
Iklan

Warga Bantaran Sungai di Jakarta Mendambakan Turap untuk Mencegah Bencana Tanah Bergerak dan Longsor

Warga yang tinggal di bantaran sungai dan daerah dengan kontur perbukitan meminta pemerintah segera membangun turap. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko tanah longsor dan pergerakan tanah.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
Aliran Sungai Ciliwung di Kawasan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/4/2022). Bencana tanah bergerak dan longsor rentan terjadi ketika hujan.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Aliran Sungai Ciliwung di Kawasan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/4/2022). Bencana tanah bergerak dan longsor rentan terjadi ketika hujan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sejumlah warga yang tinggal di bantaran sungai dan daerah dengan kontur perbukitan meminta pemerintah segera membangun turap. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko tanah longsor dan pergerakan tanah yang rentan terjadi pada musim hujan.

Dirham (60), warga Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/4/2022), menyampaikan keinginannya agar bantaran Sungai Ciliwung yang mengaliri kawasan tempat tinggalnya segera dibangun turap. Sarana ini dianggap ampuh untuk meminimalisasi tanah bergerak dan risiko longsor yang bisa saja terjadi ketika hujan mengguyur.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan