logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊStok Pangan DKI Jakarta...
Iklan

Stok Pangan DKI Jakarta Dijamin Aman di Tengah Potensi Lonjakan Permintaan

DKI Jakarta memperkirakan saat Idul Fitri kebutuhan daging sapi dan telur ayam naik 13 persen, tapi stok dipastikan aman. Secara umum, kebutuhan pangan naik 3,33 persen saat puasa dan 7,34 persen saat Idul Fitri.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
Β· 1 menit baca
Suasana perdagangan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (9/1/2022). Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya berencana melakukan revitalisasi Pasar Induk seluas 14,7 hektar tersebut pada tahun ini.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Suasana perdagangan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (9/1/2022). Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya berencana melakukan revitalisasi Pasar Induk seluas 14,7 hektar tersebut pada tahun ini.

JAKARTA, KOMPAS β€” Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta memprediksi kebutuhan pangan menjelang puasa rata-rata naik 3,33 persen dan saat Idul Fitri mengalami kenaikan rata-rata 7,34 persen. Adapun harga pangan menjelang Idul Fitri juga diprediksi naik dengan kisaran 1,39-40,35 persen. Meski demikian, DKI memastikan stok pangan untuk April dan Mei 2022 aman.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati, Rabu (30/3/2022), menjelaskan, menjelang Idul Fitri, kebutuhan tertinggi ada pada komoditas telur ayam dan daging sapi. Peningkatan kebutuhan kedua komoditas itu diperkirakan 13 persen.

Editor:
GESIT ARIYANTO
Bagikan