logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMRT Jakarta Bukukan Pendapatan...
Iklan

MRT Jakarta Bukukan Pendapatan Rp 453,8 Miliar

Di tengah pandemi Covid-19, MRT Jakarta membukukan pendapatan nontiket atau NFB Rp 453,8 miliar pada 2021. Memaksimalkan pendapatan dari aspek NFB merupakan strategi pengembangan bisnis MRT Jakarta di tengah pandemi.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
Β· 1 menit baca
Kereta moda raya terpadu (MRT) berhenti di Stasiun ASEAN, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Kereta moda raya terpadu (MRT) berhenti di Stasiun ASEAN, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” PT MRT Jakarta (Perseroda) membukukan pendapatan dari nonfare box atau pendapatan dari nontiket di 2021 sebesar Rp 453,8 miliar. Capaian di akhir tahun kedua pandemi Covid-19 itu memberikan angin segar dan menandakan MRT Jakarta tetap mampu bangkit bertahan.

Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahmud dalam acara forum jurnalis MRT Jakarta yang digelar virtual, Selasa (1/3/2022), menjelaskan, capaian pendapatan nonfare box (NFB) atau nontiket itu disumbang dari sejumlah potensi.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan