Jakarta Segera Membangun RDF ”Plant” di Bantargebang

DKI Jakarta melakukan ”groundbreaking” atau peletakan batu pertama pembangunan RDF ”plant” di TPST Bantargebang, Senin (21/2/2022). RDF ”plant” dirancang mengolah 2.000 ton sampah per hari.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Aktivitas di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/10/2018). Pemulung mengambil sampah plastik di sana, yang setiap harinya mencapai sekitar 7.000 ton sampah dan diangkut 1.200-1.300 truk.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai pembangunan pabrik pengolah sampah menjadi produk setara batubara muda (refused derived fuel) RDF plant di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu atau TPST Bantargebang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang melakukan ground breaking fasilitas RDF Plant dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Senin (21/2/2022), di TPST Bantargebang mengatakan, fasilitas itu akan mengelola sampah, baik sampah baru maupun lama, yang sudah terkumpul. Fasilitas itu akan mengolah 2.000 ton sampah, terdiri atas 1.000 ton sampah lama dan 1.000 ton sampah baru.